Thursday, April 2, 2020

CARA MENINGKATKAN PLAFON REJEKI 2

KITA HARUSNYA KAYA

Saya percaya, Tuhan menciptakan kita ini bukan untuk bekerja keras jungkir balik hanya untuk
menghidupi dirinya sendiri. Hidup untuk bekerja dan bekerja untuk hidup. Pasti ada tujuan lain manusia di ciptakan. Tujuan yang jauh lebih baik dari itu, misal untuk menikmati kehidupan yang sejahtera dan bebas merdeka. Manusia sendiri yang saling memperbudak satu sama lain. Mengikatkan dirinya pada sesuatu sehingga tidak memiliki kebebasan. Padahal kebebasan itulah yang sebenarnya dicari. Banyak orang rela mati untuk kemerdekaan negaranya, tetapi hanya sedikit orang yang rela “sakit” untuk kemerdekaan dirinya,

Agama saya Islam, dan saya tahu bahwa teladan di Islam itu kita harus kaya. Sayangnya kita sewaktu masih anak anak, mendapat pelajaran tentang kehidupan awal dari orang orang yang belum kaya. Sehingga menjadi kaya tidak diajarkan, bahkan yang diajarkan sebaliknya. Mereka tentu merasa malu mengajarkan bahwa keteladanan di Islam itu adalah menjadi kaya, karena mereka belum kaya. Di agama lain juga sama saja, bahkan terkadang lebih ekstrim, misalnya “memasukkan orang kaya ke kerajaan surga itu lebih sulit dibandingkan memasukkan onta ke lubang jarum”. Itulah faktanya kita, dipenuhi ajaran ajaran tentang lebih mulia menjadi orang miskin dibandingkan orang kaya. Akhirnya terpulang kepada masing masing.


DEFINISI KAYA

Selama ini kita salah mengartikan tentang kaya, kita anggap bahwa orang kaya itu adalah mereka yang memiliki penghasilan besar, rumah besar dan mobil bagus. Padahal sebagian besar yang demikian itu sebenarnya miskin, hanya hidup mewah saja (lihat materi Kecerdasan Finansial Dasar).

Definisi yang benar dari kaya agak berbeda untuk setiap ahli :
1. Robert T Kiyosaki : Kekayaan anda adalah berapa lama Anda bisa mempertahankan tingkat kehidupan Anda bila mulai besok Anda dan keluarga Anda tidak bekerja secara fisik  Komoditasnya adalah waktu.
2. Burked Hedges : Kita disebut kaya kalau memiliki uang dan waktu yang cukup untuk melakukan apapun yang kita inginkan kapanpun kita mau  Komoditasnya adalah kebebasan.
3. Roger Hamilton : Kekayaan Anda bukan jumlah uang yang Anda miliki, melainkan apa yang tertinggal dalam diri Anda bila Anda kehilangan semua uang Anda.  Komoditasnya kemampuan Anda.

Kesalahan dalam mengartikan kaya itu yang membuat kita semakin lama semakin miskin. Pelajari materi Kecerdasan Finansial dasar.


PROFIL ORANG KAYA

Hampir semua orang kaya memiliki profil yang mirip mirip. Karena memang profil itulah yang membuat mereka bisa kaya. Secara umum, orang kaya biasanya memiliki impian yang tinggi. Dengan demikian plafon rejekinya juga tinggi, karena impian yang tinggi akan menarik rejeki yang besar kepada pemiliknya. Kecerdasan finansialnya juga pasti bagus, dengan begitu dia bisa mengatur uang yang diperolehnya itu.

Kemampuan teknis yang dimiliki orang kaya juga berbeda dengan orang biasa. Kebanyakan orang biasa fokus pada hal hal teknis seperti yang diajarkan di sekolah. Misalnya hukum, kedokteran, keguruan, ekonomi, tehnik dsn sebagainya. Orang kaya tidak membutuhkan itu. Mereka mengembangkan keahlian lain, yaitu keahlian mengelola orang atau membangun jaringan. Anggotanya orang orang biasa yang punya keahlian teknis tadi.

Selain kemampuan membangun jaringan yang terdiri dari banyak orang biasa, orang kaya juga bersedia bersusah payah membangun sistemnya. Mereka mau menunda kenyamanan, sampai perusahaannya bisa berjalan sendiri. Mereka kemudian membangun jaringan dan bisnis di tempat lain. Demikian terus menerus dari satu perusahaan ke perusahaan lain dan jadilah konglomerasi. Orangnya disebut konglomerat.


HIDUP ADALAH PENIRUAN

Kalau Anda sekarang menulis dari kiri ke kanan dengan tulisan yang bisa Anda baca, karena Anda hidup di Indonesia dan diajari menulis dengan cara Indonesia. Jika Anda lahir dan hidup di Arab, maka Anda akan menulis dari kanan ke kiri dengan tulisan yang berkelok kelok mirip cacing. Kita bisa berbicara, berjalan, duduk seperti sekarang karena meniru. Seseorang yang lahir tanpa fungsi pendengaran, maka biasanya dia juga bisu. Karena tidak ada satupun suara yang bisa ditirukan.

Bagaimana dengan cara Anda mencari nafkah ?

Tergantung siapa yang Anda tiru :
1. Jika Anda lahir dan hidup di lingkungan pegawai, profesional dan pengusaha kecil, maka yang Anda lakukan adalah bekerja mencari uang dengan belajar ketrampilan teknis.
2. Jika Anda lahir di lingkungan Pemilik Bisnis dan Investor, Anda akan diajari untuk bekerja membangun aset.

Jika Anda sekarang ini masih bekerja mencari uang, maka Anda perlu meniru orang kaya. Diawali dengan meningkatkan plafon rejeki, meningkatkan kecerdasan finansial, belajar dan berlatih membangun jaringan dan menerapkan sistem bisnis. Jika itu Anda lakukan, setahap demi setahap, Andapun akan bisa menjadi orang kaya. Insyaallah

Meningkatkan Plafon Rejeki – dr. Sigit Setyawadi, SpOG

No comments:

Post a Comment