HISTORY

Pada sekitar tahun 1950-an para ilmuwan mengadakan penelitian di lokasi-lokasi unik tertentu yang ada di berbagai belahan dunia. Selama ribuan tahun lokasi-lokasi unik ini ramai dikunjungi oleh ribuan orang dikarenakan tempat tersebut memiliki sumber mata air alami yang mampu menyembuhkan tubuh dari berbagai macam penyakit. Sumber mata air alami tersebut dikenal sebagai Miracle Water atau Air Ajaib dan lokasinya tersebar di berbagai negara contohnya di Lourdes Perancis, Nordenau Jerman, Tlacote Meksiko, Hita tenryosui Jepang. Berdasarkan penelitian oleh para ilmuwan tersebut ternyata semua air ajaib yang memiliki kemampuan untuk menyehatkan tubuh ini mengandung Hidrogen Aktif (Active Hydrogen) atau yang saat ini kita kenal sebagai air bersifat alkali yang kaya akan antioksidan.

Berdasarkan pengetahuan ini maka ilmuwan Rusia dan Jepang mencoba mengembangkan suatu alat yang mampu mengubah struktur air untuk menjadi air yang bersifat alkali dan kaya antioksidan seperti Air Ajaib di alam tersebut dan alat tersebut dinamakan mesin ionisasi air. Eksperimen terhadap air yang dihasilkan dari mesin ionisasi air alkali pada tahap awal hanya diujicoba pada hewan dan tanaman. Pengembangan penuh terhadap fungsi air alkali dan air asam yang dihasilkan dari mesin ionisasi air alkali dilakukan oleh universitas Pertanian Jepang pada sekitar tahun 1954 untuk melihat efek air ionisasi terhadap kesehatan tanaman dan hasilnya ternyata sangat positif. Hingga saat ini banyak petani di Jepang menggunakan air asam yang dihasilkan oleh mesin ionisasi air alkali untuk membuat bunga-bunga agar tetap segar lebih lama sebelum dikirimkan ke outlet-outlet retail.

Eksperimen atau ujicoba penggunaan air alkali (Electrolyzed Reduced Water atau ERW) dan air asam (Electrolyzed Oxidizing Water atau EOW) dari mesin ionisasi air ini pada tubuh manusia membutuhkan waktu yang lebih lama dikarenakan harus dilakukan pengumpulan data-data sedikit demi sedikit oleh para dokter medis di Jepang untuk memastikan bahwa air alkali yang dihasilkan oleh mesin air alkali tersebut aman dan tidak berbahaya jika digunakan pada tubuh manusia serta memiliki potensi yang dapat membantu meringankan berbagai penyakit medis oleh para pasien yang diujicoba. Kembali hasil penggunaan air alkali dan air asam pada manusia menunjukkan hasil yang baik dan positif.

Selanjutnya mesin ionisasi air alkali komersial pertama akhirnya diedarkan di Jepang pada kisaran tahun 1958 namun saat itu ukuran mesin ionisasi air alkali tersebut masih sangat besar dan kompleks sehingga hanya bisa digunakan di Rumah Sakit saja. Belum ada mesin ionisasi air alkali skala rumahan seperti mesin Kangen Water saat ini.

Pada tahun 1960, sejumlah grup yang terdiri dari dokter-dokter medis dan doktor agrikutural mengadakan rapat tahunan mengenai hasil penemuan mereka mengenai manfaat air alkali dan air asam dari mesin ionisasi air berdasarkan hasil ujicoba mereka selama ini. Akhirnya pada bulan Januari tahun 1966, mesin ionisasi air alkali disetujui sebagai peralatan kesehatan medis oleh Kementrian Kesehatan Pemerintah Jepang.

No comments:

Post a Comment