Friday, April 17, 2020

CARA MENINGKATKAN PLAFON REJEKI 6

THE LAW OF ATTRACTION 


Jika kita berbicara tentang kehidupan, mau tidak mau kita harus mengerti hukum alam. Ini hukum alam yang paling terkenal sejak adanya buku dan film The Secret. Hukum inilah yang membuat orang miskin tambah miskin dan orang kaya tambah kaya. 

Mengapa begitu ? Karena orang miskin banyak mengeluh dan itu sama dengan menarik hal yg dikeluhkan tadi. Harga (dianggap) mahal, mereka mengeluh. Itu sama dengan menarik lebih banyak lagi "harga mahal" yang berarti ketidak punyaan uang atau kemiskinan. Harga mahal = ketidak punyaan uang. 

Padahal kalau dia mau merubah cara berpikir nya dengan "bagaimana caranya supaya bisa membayar ini ?", maka dia akan diberi jalan untuk bisa membayarnya dengan cara dibuat menjadi lebih kaya dari sekarang. Sesederhana itu sebenarnya yang terjadi. Tinggal merubah cara kita berpikir, maka kedepannya juga akan berubah. 

Karena manusia itu magnet. Setiap detail peristiwa yang dialaminya itu datang atas undangannya sendiri. Yaitu cara berpikirnya itu. Atau kalau di agama itu ya niatnya. Kalau Anda disodori sesuatu kemudian Anda berpikir ini mahal, saya tidak mampu bayar. Itu artinya Anda sudah berniat untuk menjadi miskin. Tetapi kalau kemudian Anda berpikir "saya perlu ini, bagaimana caranya saya bisa membayarnya ya ?" Maka Anda sedang berniat untuk kaya dan bisa membayar keinginan Anda. 

Karena segala sesuatu yang Anda pikirkan dengan segenap perhatian, energi dan konsentrasi, baik hal positif maupun negatif akan datang kedalam kehidupan Anda. Maka mulailah mengubah pikiran menjadi :"Aku bisa membelinya, akan saya dapatkan uangnya". Khususnya jika Anda berhadapan dengan sesuatu yang bersifat investasi dan akan bermanfaat untuk masa depan Anda. Berbeda jika menyangkut sesuatu yang konsumtif. 

Jadi . . . Pikiran Anda akan menjadi kenyataan Anda. Mulailah berhati hati dalam berpikir.

MEMILIKI IMPIAN 

Memiliki impian itu sebenarnya sama dengan proses meminta. Yaitu meminta hanya kepada Tuhan, bukan kepada pihak lain. Kalau kita meminta kepada orang lain baik secara tersurat maupun tersirat. Secara langsung akan bisa berakibat turunnya rejeki kita. 

Dalam meminta atau memiliki impian ini juga ada aturannya, agar mendapat perhatian pihak yang dimintai yaitu Tuhan. Syaratnya yaitu :
1 Tertulis dan disertai foto (supaya tidak berubah ubah), 
2 Permintaannya jelas dan spesifik, bukan minta rezeki, minta kaya, atau minta makmur yang semuanya tidak spesifik. Angka nya harus jelas, minta apa, jumlahnya berapa dsb. Prinsipnya kalau Anda sendiri tidak bisa membayangkan maka tidak akan bisa diberi. Tuhan itu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dan Maha Kaya. Tetapi kalau Anda merasa nyaman tinggal di bawah jembatan dan tidak meminta pindah ke rumah besar. Tuhanpun tidak akan memaksa Anda untuk tinggal di rumah besar meskipun itu hal mudah bagi Nya. “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum mereka mau mengubahnya sendiri” (Ar Ra’du 11). Frasa “mau mengubah nya sendiri” bisa diartikan punya niat berubah atau punya impian untuk berubah, atau tahu apa yang diinginkan.
3 Menggunakan kata kata positif. Sebaiknya tidak ada kata TIDAK, JANGAN atau kata negatif lain karena pikiran bawah sadar kita tidak bisa mengartikan itu. Misalnya Anda mengatakan :"Saya tidak ingin menjadi miskin". Maka kondisi miskin seperti yg tergambar itulah yg muncul dan tergambar di otak. Itulah yang disimpan. Akan berbeda jika mengatakan "Saya ingin kaya". Dengan catatan, Anda sudah memiliki gambaran jelas kehidupan seperti apa di otak Anda kalau mengatakan kaya. Jika belum ada gambarannya, pakailah gambaran aspek aspek orang kaya. Misal rumah dengan halaman 2000 meter, penghasilan 100 juta dan sebagainya.

Jika menggunakan afirmasi biasa atau visualisasi, kemudian kita langsung mengatakan “saya memiliki sawah 20 hektar”. Biasanya bawah sadar Anda akan membantahnya karena faktanya Anda belum punya. Sehingga afirmasi itu ditolak atau sulit masuk. Kecuali jika menggunakan hipnoterapi yang langsung masuk ke bawah sadar. Untuk "mengelabui" bawah sadar Anda, maka di depan kalimat perlu diberi tambahan dalam proses, berharap, meminta dan sebagainya.

Contoh : 
• Saya berharap memiliki sawah seluas 20 hektar. 
• Saya meminta penghasilan pasif Rp. 100.000.000,-. (jangan ditulis 100 juta). • Saya dalam proses memiliki 400 ekor sapi.

Yang penting, saat mengucapkan itu, kita membayangkan sawah seluas 20 hektar, penghasilan 100 juta yang terus menerus dan sapi 400 ekor.

PROSES PERMINTAAN 

Proses semua permintaan kita itu berasal dari pikiran kemudian ke Tuhan atau Semesta. Sebelum ada yg salah paham, perlu sy jelaskan bahwa Tuhan menciptakan Semesta, kemudian Dia menciptakan Hukum Hukum Alam untuk mengaturnya. Ada hukum fisik seperti Hukum Gravitasi dan ada Hukum mental seperti yg 9 Hukum itu. Jadi ada yg berpendapat bahwa proses permintaan itu ya cuma di ruang lingkup hukum alam atau semesta saja. Levelnya ada dibawah Tuhan dan itu sudah berjalan otomatis. Tidak seperti di film “Bruce Almighty atau Evan Almighty”, dimana Tuhan sendiri yg mengelola permintaan permintaan atau doa doa orang. Tetapi kalau ada yang berpendapat berbeda ya tidak apa-apa. 

Orang yg cerdas finansial, setelah membangun bisnis dia akan berusaha membangun sistemnya (konglomerasi), atau membangun bisnis yg sdh ada sistemnya (networking). Sedang yg (maaf) kurang cerdas finansial akan terus berusaha mengelola bisnisnya sendiri (penghasilan aktif). Tuhan itu Maha Cerdas, maka jauh lebih masuk akal kalau Dia membangun sistem yg bisa berjalan otomatis. Sebagai contoh, jika Anda merasa doa doa Anda selalu dipenuhi Tuhan. Tantanglah Tuhan untuk melanggar hukumnya sendiri. Naiklah ke menara yg tinggi kemudian terjun tanpa parasut sambil berdoa :"Ya Tuhan, buatlah aku melayang". Pasti ya gedebuk . . . dan . . . innalillahi wa inna ilaihi rojiun.

Jadi kita bisa menggerakkan hukum alam itu dengan cara mengerti apa yg kita minta. Kalau Anda sendiri tidak tahu dg yg kita minta, atau doakan atau ucapkan, hukum alam ya tidak jalan.

Yg menjadi masalah adalah pikiran kita terbagi 2 yaitu 10% pikiran sadar dan 90% pikiran bawah sadar. Sehingga kalau kita menyebut PIKIRAN, artinya ya pikiran yg paling kuat yaitu bawah sadar. Untuk permintaan yg sifatnya instan dan tidak memiliki nilai uang seperti minta secangkir kopi, tempat parkir dsb, mungkin bisa langsung tanpa perlu masuk ke bawah sadar. Tetapi permintaan yang sifatnya jangka panjang dan BERLAWANAN DENGAN PROGRAM BAWAH SADAR, ya tidak akan diperoleh karena yg ditanggapi adalah yg dibawah sadar. Anda minta kaya atau hasil bisnis besar, kalau plafon rejeki Anda masih rendah ya tidak akan bisa.

Seluruh upaya susah payah seperti meditasi, materialisasi, deep SEFT, loncat loncat sambil teriak (Anthoni Robbin / TDW), termasuk audio hipnoterapi sebanyak 21x itu, adalah upaya memasukkan apa yg kita inginkan (pikiran sadar) ke bawah sadar. Khususnya kalau itu berhubungan dengan PENINGKATAN PENGHASILAN yg akan mengubah semua aspek kehidupan kita. 

Dari semua metode tadi, yang paling kuat adakah hipnoterapi, karena langsung masuk ke bawah sadar melewat semua hambatan yang ada. Apalagi diulang 21x.

Meningkatkan Plafon Rejeki – dr. Sigit Setyawadi, SpOG

No comments:

Post a Comment