Friday, December 21, 2018

HIDROGEN & CUCI DARAH

Cp Dr Andi pratama dharma

JOURNAL READING: 
HIDROGEN & CUCI DARAH

JURNAL & TAHUN:
Kidney International, 2006

JUDUL PENELITIAN:
Electrolyzed-reduced water reduced hemodialysis-induced erythrocyte impairment in end-stage renal disease patients.

(Electrolyzed reduced water mengurangi gangguan eritrosis/sel darah merah yang diinduksi hemodialisis pada pasien-pasien gagal ginjal terminal) 

Catatan: 
Electrolyzed reduced water (ERW) adalah air khusus yang diproduksi dengan mesin water ionizer, yang kaya antioksidan dalam bentuk molekul hidrogen.

PENELITI:
Huang KC, Yang CC, Hsu SP, Lee KT, Liu HW, Morisawa S, Otsubo K, Chien CT.

INSTITUSI:
Department of Family Medicine, National Taiwan University College of Medicine and National Taiwan University Hospital, Taipei, Taiwan.

RANGKUMAN :
1. Pasien-pasien yang menjalani hemodialisis (cuci darah) rutin memiliki eritrosit (sel darah merah) yang rentan terhadap hemolisis (penghancuran) dan lama hidup eritrosit yang lebih pendek. Kami mencoba meneliti apakah pemberian ERW dapat memperbaiki gangguan eritrosit dan anemia (kurang darah) yang diakibatkan oleh proses hemodialisis.

2. Sejumlah 43 pasien yang menjalani cuci darah rutin diberikan ERW selama 6 bulan. Dilakukan evaluasi tingkat stres oksidatif di dalam darah dan plasma, aktivitas enzim eritrosit methemoglobin, kadar metHb, dan kadar sitokin pro-inflamasi. 

3. Terdapat peningkatan sangat bermakna (hingga 15 kali) pada kadar radikal bebas setelah menjalani hemodialis pada pasien-pasien yang tidak mendapat terapi apapun. Pemberian antioksidan (salah satunya dalam bentuk ERW) menghasilkan penurunan stres oksidatif, peningkatan kadar antioksidan tubuh, dan peningkatan plasma metHb. Enam bulan setelah pemberian ERW terdapat peningkatan hematokrit (hemoglobin) dan penurunan kadar radikal bebas (sitokin pro-inflamasi) pada pasien-pasien yang menjalani cuci darah.

KESIMPULAN
Terapi dengan pemberian ERW efektif mengurangi stres oksidatif yang dicetuskan oleh proses cuci darah, yang ditandai dengan penurunan lipid peroxidation, penurunan proses hemolisis (peningkatan hemoglobin), dan penurunan penanda stres oksidatif dalam bentuk sitokin pro-inflamasi.

ABSTRAK LENGKAP:

PENUTUP
Semoga rangkuman penelitiannya bermanfaat. Salam sehat dari kami, semoga Anda sekeluarga sehat selalu. Bila Anda ingin membantu menyehatkan masyarakat Indonesia melalui air kaya hidrogen, mari bergabung bersama Komunitas Air Hidrogen for Indonesia.

Andi Pratama Dharma

(Penulis adalah Koordinator Pusat Komunitas Air Hidrogen For Indonesia (KAHFI) dan Koordinator Gerakan Nasional "Hydrogen for All", suatu komunitas jejaring edukasi sekaligus kampanye nasional yang bertujuan menghadirkan hidrogen berkualitas dengan harga terjangkau untuk seluruh rakyat Indonesia).

No comments:

Post a Comment