Kangen Water, Air Putih Kaya Antioksidan

Mari gantikan air minum anda sehari-hari dengan Kangen Water yang diproduksi oleh mesin Kangen Water teknologi perusahaan Enagic Jepang.

Selain mengalami proses filtrasi, air yang dihasilkan melalui mesin Kangen Water memiliki 3 keistimewaan utama yang membuat kualitasnya meningkat dibandingkan air putih biasa. Ketiga keistimewaan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Mengandung Antioksidan

Proses ionisasi pada mesin Kangen Water membuat air biasa yang dialiri oleh arus listrik di dalam mesin ini menjadi memiliki kandungan antioksidan yang tinggia. Adapun fungsi antioksidan sendiri adalah untuk membantu menetralisir efek Radikal Bebasb di dalam tubuh kita.

2. Bersifat Alkali

Kangen Water bersifat alkali yang dapat membantu tubuh kita dalam mengurangi efek sifat asam berlebih yang dihasilkan dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari.

3. Berukuran Kecil (Micro Clustered)

Kangen Water memiliki ukuran cluster molekul air yang kecil yang disebut micro-clustered sehingga menjadikan air ini mampu diserap dengan cepat oleh sel-sel di dalam tubuh kita. Sifat micro-clustered inilah yang pada akhirnya mendukung penuh fungsi Kangen Water nomor 1 dan 2 di atas (yaitu Antioksidan dan Alkali) agar dapat bekerja dengan efektif dalam membantu pencegahan penyakit serta membantu mempercepat proses pemulihan kesehatan tubuh serta secara menyeluruh.

Catatan:

a Pengukuran antioksidan pada air dapat dilakukan menggunakan sebuah alat digital yang disebut ORP meter. Hasil pengukuran digital pada Kangen Water pH 9.5 yang fresh diproduksi melalui mesin Kangen Water memiliki kandungan ORP hingga lebih dari -400mV. (Pada contoh video di bawah ini menunjukkan ORP Kangen Water pH 9.5 senilai di atas -500 mV, pengukuran menggunakan alat ORP meter merk PINPOINT, mesin Kangen Water menggunakan tipe LeveLuk SD501.)

b Radikal Bebas adalah molekul yang kehilangan satu buah elektron dari pasangan elektron bebasnya. Radikal bebas diketahui dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya perubahan struktur DNA sehingga memicu timbulnya berbagai macam penyakit serta percepatan proses penuaan. (Sumber: Wikipedia)